Thursday 17 November 2005

Bunga vs Teroris

dengar resapi camkan dan jangan berhenti
karna sebuah pertanyaan perlahan menghampiri
mendekat dan merusak sistem kerja otak kiri
setiap detik bergetar menusuk rusuk di hati

kembali teringat raut wajahmu di angan
taburan cinta mengikuti sebuah senyuman
tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan
nyaliku menyiut, terlalu siang tuk diucapkan

sekali lagi kuingin kau mengerti
rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti
tapi ku hanya makhluk yg tak bermateri
dipandang sebelah mata, tak punya reputasi

seakan mataku tertutup
ku ingin cinta ini dapat kau sambut
harapkan perasaan ini kau tahu
sungguh ku ingin kau jadi milikku
["...kita boleh miskin materi tapi jangan sampai kita miskin hati...", sekilas kalimat yang aku dengar dari pelaku peledakan bom bali 2 yang ditayangin di tv tadi malam, hebat sudah bilang gak mau miskin hati tapi mau aja membunuh berpuluh-puluh orang, apa itu namanya gak miskin hati, malah gak punya hati kalo seperti itu, teroris memang aneh.orang-orang yang hanya percaya akan apa yang mereka yakini tanpa melihat efek yang timbul di sekitarnya, mereka boleh benci terhadap musuh mereka tapi apa terus yang bukan musuh juga boleh dibenci ? dibunuh ?]

ingin sekali ku katakan "aku suka padamu"
namun cinta ini siksa jika ku gak ada kamu
hendak jiwa kan mengikatmu di sisi
namun berat tuk mengucap, cukup untuk kukagumi

a b c d, ku harap kau mengerti
semua ini bukan cerita narasi deskripsi
hanya perasaan suka namun sulit hati berkata
bukan fiktif, sedikit naif, hanya sebuah realita

cinta ini derita, ku harap kau juga merasa
apa yg kurasa tanpa banyak tanda tanya
rasa ini fakta, selektif bukan posesif
ku tak ingin berdusta, ku cinta kau bunga

seakan mataku tertutup
ku ingin cinta ini dapat kau sambut
harapkan perasaan ini kau tahu
sungguh ku ingin kau jadi milikku
[Bunga - Bondan feat Fade2Black]

[salah seorang terpidana bom bali 1 malah dengan tegas bilang "maksud kami kan membunuh amerika dan sekutunya, kalo ada orang bali atau orang lain yang tidak bersalah mati itu ya sudah takdir mereka, sudah ditakdirkan untuk mati...", semua manusia memang ditakdirkan untuk mati, tapi siapa yang mau mati kena bom. memang mereka itu manusia-manusia aneh. kenapa ya mereka disebut teroris ?]

No comments: