Thursday 13 October 2005

KeTidakSempurnaan Yang Sempurna

Manusia itu tidak ada yang sempurna, itu kata orang-orang. Karena bagi manusia selalu ada yang lebih bagus dari yang mereka miliki.
Di daerah tempat tinggal aku ada seorang yang cacat, bukan secara fisik tapi terbelakang secara mental, tapi tidak sampai pada tahap idiot *menurut saya*, dia masih bisa bicara meskipun tidak sempurna. Dan dia bekerja, ya dia dulu bekerja jualan es lilin, keliling-keliling dan kadang juga jualan di SD ato di pasar. Dan sekarang dia sudah menikah, istrinya mempunyai keadaan yang hampir sama lah dengan dia. Dan jangan salah mereka tuh klo kemana-mana mesti berdua, termasuk waktu kerja, dan mereka sekarang tidak lagi jualan es, tapi cari kertas bekas, kardus bekas, botol-botol bekas dan sejenisnya lah. Mereka juga akur banget lho, hasil kerja dibagi dua sama rata dan kalo makan bayar sendiri-sendiri *meskipun mereka suami istri*. Dan hebatnya lagi mereka juga menabung di Bank, nah lho...aku aja kalah klo soal ini :D. Dalam ketidaksempurnaan mereka, mereka mampu untuk bertahan, tidak pengaruh dengan BBM yang naek, tidak peduli dengan jatah Subsidi Tunai dari pemerintah.
That's it...hidup kita sudah dirancang dengan sempurna oleh Yang Esa, namun sering kali kita merasa tidak sempurna. Namun percayalah semuanya sudah sempurna, ini yang terbaik bagi kita. But that doesn't mean kita boleh bersantai ria tanpa usaha, kita harus tetap berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
Hidup itu penuh duri, namun sesakit apapun duri itu melukai kita...
Akan tetap ada bunga-bunga yang menemani langkah kita...

No comments: