Monday 26 September 2005

Kupu Kupu Malam

ada yang benci dirinya
ada yang butuh dirinya
ada yang berlutut mencintainya
ada pula yang kejam menyiksa dirinya


ini hidup wanita si kupu-kupu malam
bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
bibir senyum kata harus merayu memanja
kepada setiap mereka yg datang


dosakah yg dia kerjakan ?
sucikah mereka yang datang ?
kadang dia tersenyum dalam tangis
kadang dia menangis didalam senyuman


Kupu kupu malam, lagunya Titik Puspa yang dinyanyiin ulang oleh Ariel Peterpan. Tadi malam lagu ini yang nemenin perjalanan dari Jogja sampai rumah. Kalo didengar dari lagunya kasihan ya mereka. Tapi apa bener mereka seperti itu ??? Kemaren waktu maen ke Surabaya, banyak juga "kupu-kupu malam" yang beredar, yang kata sodaraku mulai dari tarif 10 ribuan *apa semurah itu ???*. Tapi bukankah adanya "barang" karena ada "kebutuhan", jadi mereka tercipta karena kebutuhan siapa ? para hidung belang atau kebutuhan mereka sendiri untuk hidup ?...Dosakah ? seharusnya sebagai manusia kita tidak berhak untuk menentukan itu dosa atau tidak, karena bagi saya siapapun anda selama anda manusia biasa, saya tidak akan percaya ketika anda men-judge seseorang berbuat dosa atau tidak. Kita hanya berhak merasa berdosa atas apa yang kita lakukan dan bertobat karenanya, hanya dalam pribadi kita bukan atas orang lain. Penentuan dosa atau tidak itu ditangan Tuhan. Tapi kalau mereka tercipta karena kebutuhan mereka untuk hidup, apa benar hanya kerjaan itu yang bisa mereka lakukan ? atau cuma karena kemudahan pencarian duitnya ? atau ada hal lain yang melatarbelakangi ? ahhh apapun itu yang tahu cuma mereka...
oh oh apa yang terjadi terjadilah
yang dia tahu Tuhan penyayang umatNya
oh oh apa yang terjadi terjadilah
yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa

No comments: